keluh yang tak teratasi



Allahu akbar... apa aku kuat untuk menghadapi hari ini, masih setengah hari... berat,,, sangat terasa berat... aku mengeluhkan ini padamu Ya Allah,, aku baru mengeluhkan suatu cobaan yang Engkau beri, aku butuh sandaran untuk sakarang, sandaran saat aku tak bisa menahan air mata, sandaran saat aku rapuh dalam sagala hal dihari ini, aku mengeluh padaMu Ya Allah... tempat pelarianku saat ku jatuh adalah dia, namun kini dia menjauh,, ku tak permasalahkan itu, mungkin dia memang sedang disibukkan oleh barbagai tugasnya,, meski aku sangat ingin ditemaninya aku tidak memaksakan diri, ku luapkan semua yang ingin kusampaikan di laptop, meski tidak memberi solusi hanya membantu meringankan beban yang terbendung melewati batas ini.
dikosan,,, aku jadi merasa tidak nyaman dengan keadaaan sekarang, ntah apa yang salah denganku? teh lisna, kenapa? seperti menyimpan marah padaku, bila harus diingat, aku selalu bersedia meminjamkan apapun yang dia butuhkan, meski itu bukan untuknya sendiri, tapi apa yang terjadi pagi ini, saat devi membutuhkan jas lab karena jas lab miliknya dilondri, dia meminta bantuan padaku untuk meminjamkan jas lab dari kaka tingkat yang ada dikosanku, aku berusaha maminjam pada teh lis, dengan harapan bisa meminjamkan, namun jawabannya mengecewakan, bukan karena tidak dipinjamkan, namun bahasanya yang tidak mengenakanku. "ah dibatur mah sok lami, alim" padahal dulu, waktu temannya membutuhkan dan dia meminjam padaku ku pinjamkan, karena kau tidak melihat temannya. aku melihat Kamu! karena aku hargai kamu. Astaghfirullah...
dan menyangkut persahabatanku hari ini, persahabatan membutuhkan pengertian yang sangat mendalam,,, ya... mungkin karena aku sedang diuji dengan berbagai cobaan diahri ini,,, seolah sikap mereka tadi menyakitkanku... karena itu mungkin.... apa aku juga seperti itu pada mereka? terkadang ku bertanya seperti itu... 
kuharap besok akan menjadi hari yang menyenangkan daripada sekarang...




Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

KAMUS CINTA DALAM BAHASA KOREA




Orang yang sedang jatuh cinta punya banyak cara untuk mengungkapkan isi hatinya, dari perbuatan, perkataan apalagi... btw bilang cinta dalam bahasa indonesia udah biasa ya, bilang dalam bahasa sunda, pasti gak aneh lagi.. dalam bahasa inggris apalagi... hehe... kalo dalam bahasa korea gimana nih... bisa terasa klepek-klepek nggak ya,,, (lo pikir ikan apa) hihi,,, 
disini nih bisa kamu temukan kata yang bisa mewakili perasaanmu pada pasanganmu...
bikin pasanganmu tahu perasaan dalam yang kamu miliki terhadapnya lewat kata cinta ala korea,,, bukan hanya boy band yang bisa ng-Trend ala korea.. hehe...
pelajaran pertama:
1.       Ch'ônnun                                                              = pandangan pertama
2.       Ch'ôssarang                                                         = cinta pertama
3.       Kalsaek                                                                 = coklat
4.       Sarang                                                                    = Cinta
5.       Nae Yoja Chin-gu Ga Dwae-O Jullae           = Maukah kau jadi pacarku? 
6.       Nôl kûriwohal gôya                                           = Aku akan merindukanmu
7.       Nôrûl hangsang saranghal gôya                   = Aku akan selalu mencintaimu
8.       Nôl yôljunghanda                                              = aku tergila-gila padamu
9.       Nôl saranghanda                                               = aku cinta padamu
10.    Nôl saranghædo doeni?                                   = bolehkah aku mencintaimu?
11.    Dô mani saranghæ                                            = cintai aku lebih banyak
12.    Nôl joahajiman saranghaji ana                     = aku suka padamu, tapi aku tak mencintaimu lagi
13.    Nôl saranghæssô                                                = aku cinta padamu (dulu).(lampau)
14.    Saranghada                                                         = mencintai (sangat)
15.    Chohada                                                                = suka
16.    Cho-a ha-da                                                          = menyukai
17.    Yônae                                                                     = asmara
18.    Saranghanun                                                       = kekasih
19.    Sarang-su-rop-ge                                                = sayang 
20.    Sarang hae (yo)                                                    = Aku mencintaimu(tambahan yo) (lebih sopan dan penuh penekanan)
21.    사랑 ( sarang )                                                      = cinta
22.    사랑 하다 ( sarang hada )                                 = mencintai. kata ini disebut Verb base ( kata kerja dasar ).
Dalam contoh sederhana :
나는 너를 사랑 하다 ( Naneun neoreul sarang hada )” aku mencintaimu “
23.    사랑해 ( sarang hae ) : kata ini digunakan untuk menyatakan ke akraban ( intimate ). sedangkan halusnya ( polite) adalah 사랑 해요 ( sarang haeyo ).
24.    사랑합니다 ( sarang hamnida ) : mencintai.digunakan dalam kalimat formal -hormat.저는 당신을 사랑합니다 ( jeoneun dangsineul sarang hamnida ) “saya mencintai anda “. Sedangkan dalam kalimat pertanyaan, 사랑합니다 ( sarang hamnida ) dirubah menjadi 사랑합니까? ( sarang hamnika ? )
Catatan :
a.       Huruf akhir ( bachim ) ( b/p ) ketika bertemu dengan ( n ) maka dibaca ( m ).받침 , [p] + [n] / [m]
> [m.n , m.?] / [m.m]
b.       Dalam bahasa korea dikenal ada bahasa pergaulan ( ) dan bahasa halus/hormat ( 존대 ).
25.    사랑 하시다 ( sarang hasida ) adalah bentuk kehormatan ( kromo inggil dlm bahasa jawa ).
26.    사랑 하지 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai
27.    사랑 할수있다 ( sarang hal suitda ) : bisa mencintai
28.    사랑 수없다( sarang hal sueopda ) : tidak bisa mencintai. kata ini adalah bentuk negatif dari sarang hal suitda. Secara umum lebih sering digunakan kata ”사랑 하지 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai.

29.    Mungkin kita juga pernah mendengar kata di bawah ini :
a.    사랑 할수록 ( sarang hal surok ) = semakin mencintai , misalnya ada lagunya Boohwal 사랑 수록, yang liriknya : 너를 사랑하면 수록 ( neoreul saranghamyeon hal surog ) = semakin lama mencintai maka akan semakin sayang.
b.    사랑한 다고 ( sarang han dago ) = ” ( aku bilang) aku mencintamu ” ./ 다고 (-n/neundagoyo) adalah akhiran yang mengulangi pernyataan seseorang . Hal ini dapat digunakan untuk menekankan, menegaskan kembali, atau bila digunakan dalam bentuk pertanyaan, untuk mengkonfirmasi pernyataan sebelumnya.

Beberapa kata tentang cinta lainnya:
1.       사랑에 빠지다 ( sarang ppajida ) = jatuh cinta
2.       사랑을 고백하다 ( sarang gobaek hada )    = pengakuan cinta
3.       첫사랑 ( cheossarang )                                     = cinta pertama
4.       사랑하는 ( sarang haneun )                            = kekasih.
5.       눈먼 사랑 ( nun meon sarang )                      = cinta buta
6.       깊은 사랑 ( kipeun sarang )                            = cinta yang mendalam
7.       없는 ( sarang eopneun )                        = tanpa cinta
8.       사랑스러운 ( sarang sereoun )                       = cinta yang berkesan,
9.       순진한 사랑 ( sonjinan sarang )                    = cinta murni


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



Agar Do’a Dikabulkan
Dalam surat Al Baqarah ayat 183-186, disisipi seruan untuk berdo’a. Allah SWT berfirman :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mwngabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku,…” (Al Baqarah : 186)
Ayat tersebut menunjukkan betapa pentingnya ibadah do’a. Bahkan ada tiga kelompok yang do’anya tidak akan tertolak:
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulia-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Do’a adalah bukti rasa cinta seorang hamba kepada Allah SWT, sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat do’a sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari padaNya, ada makna memujiNya, ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi cirri pengabdian dan pengabdian. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah marah padanya.” (HR. Tarmidzi)
Dari Abu Said bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tiada setiap muslim berdo’a dengan suatu do’a, dalam do’a itu tidak ada unsur dosa dan memutuskan tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan do’anya baginya, adakalanya disimpan untuk diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukkan.: para sahabat bertanya: “ Jika kami memperbanyak do’a?” Rasulullah SAW bersabda: “Allah lebih banyak (mengabulkan do’a).” (HR. Ahmad, Bazzar, dan Abu Ya’la)
Adab Berdo’a
A.    Pertama, memakan makanan dan memakai pakaian dari yang halal. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Seorang laki-laki u=yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tangannya ke langit tinggi-tinggi dan berdo’a : Ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana do’anya bisa terkabul?” (HR.Muslim)

B.     Kedua, hendaknya memilih waktu dan keadaan yang utama, seperti:
Tengah malam, Rasulullah SAW bersabda:
1.      “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambaNya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
2.      Saat sujud. Rasulullah SAW bersabda: “keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah pada saat seorang sedang bersujud, maka perbanyaklah kalian berdo’a.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
3.      Ketika adzan. Rasulullah SAW bersabda: “ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, pinti=u-pintu langit dibuka dan do’a dikabulkan.” (HR. Hakim)
4.      Antara adzan dan iqamat. Rasulullah SAW bersabda: “Do’a antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdo’alah.” (HR. Ibnu Hibban dan Abu Ya’la)
5.      Ketika turun hujan. Dari Sahl bin Saad dari Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Dawud dan Hakim)
6.      Do’a seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dari Abu Darda’ berkata: Rasulullah bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” (HR. Muslim)

C.    Ketiga, berdo’a menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.
Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu juka ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdo’a kepadanya.” (HR.Hakim)

D.    Keempat, dengan suara lirih, tidak keras dan tidak terlalu pelan.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian ber’doa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak ghaib (alpa).” (HR. Abu Dawud)

E.     Kelima, tidak melampaui batas dalam berdo’a.
Allah SWT berfirman: “berdo’alah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Susungguhnya Dia tidak menyukai orang ynag melampaui batas.” (QS. Al A’raf:55).
Contoh melampaui batas dalam berdo’a adalah ,e,inta disegerakan adzan, atau do’a dalam hal dosa dan memutus silaturahim, dll.

F.      Keenam, rendah diri dan khusyu’.
Allah SWT berfirman: “Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al A’raf:55).
G.    Ketujuh, sadar ketika berdo’a, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Berdo’alaj kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan do’a kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan do’a dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

H.    Kedelapan, hendaknya ketika berdoa memelas, menganggap besar apa yang dido’akan dan diulang tiga kali.
Ibnu Mas’ud RA berkata: “Adalah Rasulullah SAW juka berdo’a, berdo’a tiga kali. Dan ketika meminta ampun, meminta ampun tiga kali. (HR. Ahmad) Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah satu diantara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya. (HR. Ibnu Hibban)

I.       Kesembilan, hendaknya ketika berdo’a dimulai dengan dzikir kepada Allah SWt dan memujiNya dan agar mengakhirinya dengan shalawat atas Nabi SAW.

J.       Kesepuluh, taubatlah dan mengembalikan hak orang yang didzalimi.

Dari Umar bin Khattab RA berkata: “sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul do’a maka ketika saya telah berupaya dalam berdo’a maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.”
Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah SWT akan mengabulkan do’a dan tasbih.”
Dari Abdullah bin Mas’ud RA barkata: “sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, senda-gurau, kecuali orang yang berdo’a dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”
Dari Hudzaifah berkata: “Akan dating suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdo’a dengan do’a seperti orang yang akan tenggelam.”
Demikian pembahasan tentang keutamaan do’a, adab berdo’a dan waktu-waktu yang istijabah. Semoga kesungguhan do’a kita dikabulkan Allah SWT.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



Aplikasi Sel Volta
Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan proses dari reaksi kimia. Salah satunya adalah adalah reaksi kimia yang bisa menimbulkan energi listrik yang bisa memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan, misalnya dalam industri pembuatan baterai, aki, dan lain-lain yang bisa mengantarkan arus listrik, serta hubungan elektrolisis terhadap kehidupan sehari-hari dan industri. Reaksi kimia yang bisa menghantarkan listrik berhubungan sekali dengan sel elektrokimia, karena dalam sel elektrokimia terjadi reaksi antar ion anode dan ion katode yang bisa menghantarkan arus listrik. Dalam sel elektrokimia dibagi menjadi dua yaitu, sel volta dan sel elektrolisis. Sel volta merupakan hasil dari reksi redoks spontan di ubah menjadi energi listrik. Sedangkan sel elektrolisis energi listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi kimia tak spontan.

1.              Penerapan Sel Volta Pada Aki
Aki atau accumulator merupakan sel volta yang tersusun atas elektroda Pb dan PbO, dalam larutan asam sulfat yang berfungsi sebagai elektrolit. Pada aki, sel disusun dalam beberapa pasang dan setiap pasang menghasilkan  2 Volt. Aki umumnya kita temui memiliki potensial sebesar 6 Volt (kecil) sebagai sumber arus sepeda motor dan 12 V (besar) untuk mobil. Aki merupakan sel yang dapat diisi kembali, sehingga aki dapat dipergunakan secara terus menerus. Sehingga ada dua mekanisme reaksi yang terjadi. Reaksi penggunaan aki merupakan sel volta, dan reaksi pengisian menggunakan arus listrik dari luar seperti peristiwa elektrolisa. Mekanisme  reaksi ditampilkan pada Bagan reaksi. Reaksi penggunaan dan pengisian aki.

2.      Penerapan Sel Volta Pada Baterai
Baterai atau sel kering merupakan salah satu sel volta, yaitu sel yang menghasilkan arus listrik, berbeda dengan aki, baterai tidak dapat diisi kembali. Sehingga baterai juga disebut dengan sel primer dan aki dikenal dengan sel sekunder. Baterai disusun oleh Seng sebagai anoda, dan grafit dalam elektrolit MnO2, NH4Cl dan air  bertindak sebagai katoda.
Reaksi yang terjadi pada sel kering adalah :
Sel bahan bakar merupakan bagian dari sel volta yang mirip dengan aki atau baterai, dimana bahan bakarnya diisi secara terus menerus, sehingga dapat dipergunakan secara terus menerus juga. Bahan baku dari sel bahan bakar adalah gas hidrogen dan oksigen, sel ini digunakan dalam pesawat ruang angkasa.

3.              Baterai Nikel-Kadmium
Baterai Nikel-Kadmium merupakan baterai kering yang dapat di isi ulang.
Reaksi sel yang terjadi sebagai berikut:
Anode                 : Cd + 2OH                        → Cd(OH)2 + 2e
Katode                 : NiO2 + 2H2 O + 2e        → Ni(OH)2 + Ni(OH)2 + Cd + NiO2 + 2H2O
  Cd(OH)2                                          → Ni(OH)2
Hasil-hasil reaksi pada baterai nikel-kadmium merupakan zat padat yang melekat pada kedua elektrodenya. Pengisian dilakukan dengan membalik arah aliran electron pada kedua electrode.

4.      Baterai
Perak Oksida Susunan baterai perak oksida yaitu Zn (sebagai anode),  Ag2O (sebagai katode), dan pasta KOH sebagai elektrolit. Reaksinya sebagai berikut:
Anode                  : Zn + 2OH-                        → Zn(OH)2 + 2e
Katode                 : Ag2O + H2O + 2e        → 2Ag + 2OH-
Baterai perak oksida  memiliki potensial sel sebesar 1,5 volt dan bertahan dalam waktu yang lama. Kegunaan baterai jenis ini adalah untuk arloji, kalkulator dan berbagai jenis peralatan elektrolit lainnya.

5.              Sel Bahan Bakar 
Sel bahan bakar merupakan sel yang menggunakan bahan bakar campuran hydrogen dengan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Bahan bakar (pereaksi) dialirkan terus menerus. Gas oksigen dialirkan ke katode melalui suatu bahan berpori yang  mengkatalis reaksi dan gas hydrogen dialirkan ke anode.
Anode                  : 2H2 + 4OH                      → 4H2O + 4 e
Katode                 : O2 + 2H2O + 4e             → 4OH- +2H2
  O2                                         → 2H2O
Sel seperti ini biasa di gunakan untuk sumber listrik pada pesawat luar angkasa.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO