Rss Feed
Hari ini sangat berkesan,,, keberanianku muncul. aku berani pergi ke kampus yang ku minati tanpa didampingi seorangpun teman. Allah Maha Tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. dan mungkin ini yang terbaik, meski kadang kita tidak cepat menyadari berkah-Nya. Awalnya aku berangkat dengan perasaan yang agak takut untuk memberanikan pergi sendiri, tapi akhirnya, aku bisa. ya. aku bisa berangkat dan pulang lagi. hihi... Di kampus itu aku menemukan banyak hal baru, dan tentunya membuatku semakin kagum. aku merasa semua orang disana hanyalah mahasiswa S2 semua, bahkan sampai S3. rasa-rasanya tidak ada yang namanya mahasiswa S1. pikiran seperti itu mampir di otakku untuk beberapa saat. Aku melangkah, melewati setiap lorong, menatap banyak wajah, mereka semua menawan, para staf yang sangat sopan, lingkungannya yang nyaman. Aku semakin ingin bisa menjadi bagian dari keluarga besarnya. Aku akan berusaha. Bismillah... dan tahukah kamu, aku punya kata mutiara atas pengalamanku hari ini.
1. Hidupmu tidak bisa tergantung pada orang lain. Kalau kamu ingin maju, maka melangkahlah, bukan menunggu orang untuk melangkah bersama. Hidupmu ya hidupmu. Hidupnya bukanlah hidupmu.
2. Selalu sediakan plan B, karena terkadang plan B lah yang membuat kita bisa bergerak.
3. Allah itu Maha Adil. Bila kamu berusaha sekarang, tentu kelak kamu akan merasakan hasilnya dalam hidup ini, dan bila kamu mengulur-ulur waktu untuk berusaha sekarang, maka kelak kamu harus berusaha untuk kelangsungan hidupmu.

Kenang 08 Desember 2011


"rasanya semua kata di otakku pergi saat ku buka pesan lama yang baru ku sadari malam ini. 08 desember 2011, dia mengirimiku pesan di pertengahan malam. isinya membuat aku terpaku bisu, gemetar luar dalam..
‘selamat tidur kau wanita yang pernah singgah dalam hatiku. Kau yang terindah’
Ini untukmu :
'selamat tidur juga untukmu,,, mimpi indah dan semoga harimu selalu penuh ceria.'
malam ini aku sadari, kalau aku salah pernah mengatakan dia tidak pernah mencintaiku, dia pernah mencintaiku, meski itu disaat yang tidak dia sadari."

#backsong
hai... 
selamat bertemu lagi...
aku sudah lama menghindarimu
sialku lah kau ada disini

sungguh tak mudah bagiku
rasanya tak ingin bernapas lagi

tegak berdiri di depanmu kini
sakitnya menusuki jantung ini
melawan cinta yang ada dihati

dan upayaku tahu diri
tak selamanya berhasil
pabila kau muncul terus begini
tanpa pernah kita bisa bersama
pergilah... menghilang sajalah lagi

bye... 
selamat berpisah lagi
meski masih ingin memandangimu
lebih baik kau tiada disini

sungguh tak mudah bagiku
menghentikan segala hayalan gila

jika kau ada 
dan ku cuma bisa
meradang menjadi yang disisimu
membenci nasibku yang tak berubah

dan upayaku tahu diri
tak selamanya berhasil
pabila kau muncul terus begini
tanpa pernah kita bisa bersama
pergilah,,, menghilang sajalah lagi...

berkali-kali berkata
kau cinta tapi tak bisa
berkali-kali ku telah berjanji
menyerah,,,,

Belajar untuk melepaskan seseorang yang bukan jodoh kita

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang,
ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya,
ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu ingin menduakannya,
bayangkanlah jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya,
ingatlah disaat dia jujur padamu,
maka kamu akan merasa arti dia untukmu. Jangan sampai saat dia sudah tidak ada disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu.
Yang indah hanya sementara, yang abadi adalah kenangan, yang iklas hanya dari hati, yang tulus hanya dari sanubari. Tidak mudah mencari yang hilang, tidak mudah mengejar impian. Namun yang lebih sulit dari semuanya adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam tidak dipungkiri bisa terlepas juga.
Ingatlah pada pepatah “jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”

Apa gunanya aku menjadi perhatian laki-laki andai murka Allah ada disitu. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki, bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang dapat dimiliki sesuka hati.
Bagaimana akan kujawab dihadapan Allah kelak, andai ditanya “adakah itu sumbanganku kepada manusia selama aku hidup dimuka bumi ini?”
Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga ingin menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik untuk lelaki yang baik? Aku bukanlah gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud dimana-mana, tetapi aku juga punya keinginan seperti perempuan lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku kearah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah seperti Nabi Yusuf, juga harta seluas pembendaharaan Nabi Sulaiman, atau semulia Nabi Muhammad yang mampu mendebarkan hati sejuta gadis untuk membuatku terpikat. Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, allah pasti akan menanamkan rasa kasih sayang dalam hatiku juga dalam hatimu.
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan mukhrimnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya dihadapan Allah. Yang dicari walaupun bukan putra raja, biarlah putra agama.
Yang dimimpi biarlah tidak punya rupa, asal sedap dipandang mata. Yang dinilai bukanlah kesempurnaan jasmani, tapi sifat rohani juga hati, yang dihadapi bukan jihad pada semangat, asalkan perjuangannya ada matlamat. Yang dinanti bukanlah lamaran dengan permata, cukuplah akan dan janji setia.
Dan yang terjadi, andai tidak sama dengan kehendak hati, insya allah aku ridho dengan ketetapanMu ya Illahi,
Wahai wanita, ku ingatkan diriku juga dirimu, jagalah kesucian diri juga hatimu.

Jangan Katakan ini perpisahan

 Kimchi,,,, semester V...
pas datang di awit darajat yang ada bingung mau renang apa nggk,,,, kalo ditengok tempat renangnya pinuh pisan,,,,,
ini dia tampilan dari kingdom Hamka yang berhasil mendapatkan jatah berenang, jadilah penguasa tempat berenang untuk 3 jam,,, hha,,,
 seharusnya mah main volly renang,,, eh malah main lempar botol... mana gede banget tu botolnya,,, hha,,,, kasian kalo ada anak orang kena,,,,
 Kabid Orasi siap untuk unjuk gigi dengan berdiri di atas air....
 ini dia para pengawas anggota yang berenang,,, sekalian terapi air panas....
berenang telah usai, tapi kalo gak berphoto rasanya ada yang kurang...

Minggu, 14 Oktober 2012

keluh yang tak teratasi

Allahu akbar... apa aku kuat untuk menghadapi hari ini, masih setengah hari... berat,,, sangat terasa berat... aku mengeluhkan ini padamu Ya Allah,, aku baru mengeluhkan suatu cobaan yang Engkau beri, aku butuh sandaran untuk sakarang, sandaran saat aku tak bisa menahan air mata, sandaran saat aku rapuh dalam sagala hal dihari ini, aku mengeluh padaMu Ya Allah... tempat pelarianku saat ku jatuh adalah dia, namun kini dia menjauh,, ku tak permasalahkan itu, mungkin dia memang sedang disibukkan oleh barbagai tugasnya,, meski aku sangat ingin ditemaninya aku tidak memaksakan diri, ku luapkan semua yang ingin kusampaikan di laptop, meski tidak memberi solusi hanya membantu meringankan beban yang terbendung melewati batas ini.
dikosan,,, aku jadi merasa tidak nyaman dengan keadaaan sekarang, ntah apa yang salah denganku? teh lisna, kenapa? seperti menyimpan marah padaku, bila harus diingat, aku selalu bersedia meminjamkan apapun yang dia butuhkan, meski itu bukan untuknya sendiri, tapi apa yang terjadi pagi ini, saat devi membutuhkan jas lab karena jas lab miliknya dilondri, dia meminta bantuan padaku untuk meminjamkan jas lab dari kaka tingkat yang ada dikosanku, aku berusaha maminjam pada teh lis, dengan harapan bisa meminjamkan, namun jawabannya mengecewakan, bukan karena tidak dipinjamkan, namun bahasanya yang tidak mengenakanku. "ah dibatur mah sok lami, alim" padahal dulu, waktu temannya membutuhkan dan dia meminjam padaku ku pinjamkan, karena kau tidak melihat temannya. aku melihat Kamu! karena aku hargai kamu. Astaghfirullah...
dan menyangkut persahabatanku hari ini, persahabatan membutuhkan pengertian yang sangat mendalam,,, ya... mungkin karena aku sedang diuji dengan berbagai cobaan diahri ini,,, seolah sikap mereka tadi menyakitkanku... karena itu mungkin.... apa aku juga seperti itu pada mereka? terkadang ku bertanya seperti itu... 
kuharap besok akan menjadi hari yang menyenangkan daripada sekarang...


KAMUS CINTA DALAM BAHASA KOREA


Orang yang sedang jatuh cinta punya banyak cara untuk mengungkapkan isi hatinya, dari perbuatan, perkataan apalagi... btw bilang cinta dalam bahasa indonesia udah biasa ya, bilang dalam bahasa sunda, pasti gak aneh lagi.. dalam bahasa inggris apalagi... hehe... kalo dalam bahasa korea gimana nih... bisa terasa klepek-klepek nggak ya,,, (lo pikir ikan apa) hihi,,, 
disini nih bisa kamu temukan kata yang bisa mewakili perasaanmu pada pasanganmu...
bikin pasanganmu tahu perasaan dalam yang kamu miliki terhadapnya lewat kata cinta ala korea,,, bukan hanya boy band yang bisa ng-Trend ala korea.. hehe...
pelajaran pertama:
1.       Ch'ônnun                                                              = pandangan pertama
2.       Ch'ôssarang                                                         = cinta pertama
3.       Kalsaek                                                                 = coklat
4.       Sarang                                                                    = Cinta
5.       Nae Yoja Chin-gu Ga Dwae-O Jullae           = Maukah kau jadi pacarku? 
6.       Nôl kûriwohal gôya                                           = Aku akan merindukanmu
7.       Nôrûl hangsang saranghal gôya                   = Aku akan selalu mencintaimu
8.       Nôl yôljunghanda                                              = aku tergila-gila padamu
9.       Nôl saranghanda                                               = aku cinta padamu
10.    Nôl saranghædo doeni?                                   = bolehkah aku mencintaimu?
11.    Dô mani saranghæ                                            = cintai aku lebih banyak
12.    Nôl joahajiman saranghaji ana                     = aku suka padamu, tapi aku tak mencintaimu lagi
13.    Nôl saranghæssô                                                = aku cinta padamu (dulu).(lampau)
14.    Saranghada                                                         = mencintai (sangat)
15.    Chohada                                                                = suka
16.    Cho-a ha-da                                                          = menyukai
17.    Yônae                                                                     = asmara
18.    Saranghanun                                                       = kekasih
19.    Sarang-su-rop-ge                                                = sayang 
20.    Sarang hae (yo)                                                    = Aku mencintaimu(tambahan yo) (lebih sopan dan penuh penekanan)
21.    사랑 ( sarang )                                                      = cinta
22.    사랑 하다 ( sarang hada )                                 = mencintai. kata ini disebut Verb base ( kata kerja dasar ).
Dalam contoh sederhana :
나는 너를 사랑 하다 ( Naneun neoreul sarang hada )” aku mencintaimu “
23.    사랑해 ( sarang hae ) : kata ini digunakan untuk menyatakan ke akraban ( intimate ). sedangkan halusnya ( polite) adalah 사랑 해요 ( sarang haeyo ).
24.    사랑합니다 ( sarang hamnida ) : mencintai.digunakan dalam kalimat formal -hormat.저는 당신을 사랑합니다 ( jeoneun dangsineul sarang hamnida ) “saya mencintai anda “. Sedangkan dalam kalimat pertanyaan, 사랑합니다 ( sarang hamnida ) dirubah menjadi 사랑합니까? ( sarang hamnika ? )
Catatan :
a.       Huruf akhir ( bachim ) ( b/p ) ketika bertemu dengan ( n ) maka dibaca ( m ).받침 , [p] + [n] / [m]
> [m.n , m.?] / [m.m]
b.       Dalam bahasa korea dikenal ada bahasa pergaulan ( ) dan bahasa halus/hormat ( 존대 ).
25.    사랑 하시다 ( sarang hasida ) adalah bentuk kehormatan ( kromo inggil dlm bahasa jawa ).
26.    사랑 하지 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai
27.    사랑 할수있다 ( sarang hal suitda ) : bisa mencintai
28.    사랑 수없다( sarang hal sueopda ) : tidak bisa mencintai. kata ini adalah bentuk negatif dari sarang hal suitda. Secara umum lebih sering digunakan kata ”사랑 하지 하다 ( sarang haji mot hada ): tidak mampu mencintai.

29.    Mungkin kita juga pernah mendengar kata di bawah ini :
a.    사랑 할수록 ( sarang hal surok ) = semakin mencintai , misalnya ada lagunya Boohwal 사랑 수록, yang liriknya : 너를 사랑하면 수록 ( neoreul saranghamyeon hal surog ) = semakin lama mencintai maka akan semakin sayang.
b.    사랑한 다고 ( sarang han dago ) = ” ( aku bilang) aku mencintamu ” ./ 다고 (-n/neundagoyo) adalah akhiran yang mengulangi pernyataan seseorang . Hal ini dapat digunakan untuk menekankan, menegaskan kembali, atau bila digunakan dalam bentuk pertanyaan, untuk mengkonfirmasi pernyataan sebelumnya.

Beberapa kata tentang cinta lainnya:
1.       사랑에 빠지다 ( sarang ppajida ) = jatuh cinta
2.       사랑을 고백하다 ( sarang gobaek hada )    = pengakuan cinta
3.       첫사랑 ( cheossarang )                                     = cinta pertama
4.       사랑하는 ( sarang haneun )                            = kekasih.
5.       눈먼 사랑 ( nun meon sarang )                      = cinta buta
6.       깊은 사랑 ( kipeun sarang )                            = cinta yang mendalam
7.       없는 ( sarang eopneun )                        = tanpa cinta
8.       사랑스러운 ( sarang sereoun )                       = cinta yang berkesan,
9.       순진한 사랑 ( sonjinan sarang )                    = cinta murni

Agar Do’a Dikabulkan
Dalam surat Al Baqarah ayat 183-186, disisipi seruan untuk berdo’a. Allah SWT berfirman :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mwngabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku,…” (Al Baqarah : 186)
Ayat tersebut menunjukkan betapa pentingnya ibadah do’a. Bahkan ada tiga kelompok yang do’anya tidak akan tertolak:
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulia-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Do’a adalah bukti rasa cinta seorang hamba kepada Allah SWT, sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat do’a sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari padaNya, ada makna memujiNya, ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi cirri pengabdian dan pengabdian. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah marah padanya.” (HR. Tarmidzi)
Dari Abu Said bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tiada setiap muslim berdo’a dengan suatu do’a, dalam do’a itu tidak ada unsur dosa dan memutuskan tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan do’anya baginya, adakalanya disimpan untuk diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukkan.: para sahabat bertanya: “ Jika kami memperbanyak do’a?” Rasulullah SAW bersabda: “Allah lebih banyak (mengabulkan do’a).” (HR. Ahmad, Bazzar, dan Abu Ya’la)
Adab Berdo’a
A.    Pertama, memakan makanan dan memakai pakaian dari yang halal. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Seorang laki-laki u=yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tangannya ke langit tinggi-tinggi dan berdo’a : Ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana do’anya bisa terkabul?” (HR.Muslim)

B.     Kedua, hendaknya memilih waktu dan keadaan yang utama, seperti:
Tengah malam, Rasulullah SAW bersabda:
1.      “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambaNya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
2.      Saat sujud. Rasulullah SAW bersabda: “keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah pada saat seorang sedang bersujud, maka perbanyaklah kalian berdo’a.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
3.      Ketika adzan. Rasulullah SAW bersabda: “ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, pinti=u-pintu langit dibuka dan do’a dikabulkan.” (HR. Hakim)
4.      Antara adzan dan iqamat. Rasulullah SAW bersabda: “Do’a antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdo’alah.” (HR. Ibnu Hibban dan Abu Ya’la)
5.      Ketika turun hujan. Dari Sahl bin Saad dari Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Dawud dan Hakim)
6.      Do’a seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dari Abu Darda’ berkata: Rasulullah bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” (HR. Muslim)

C.    Ketiga, berdo’a menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.
Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu juka ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdo’a kepadanya.” (HR.Hakim)

D.    Keempat, dengan suara lirih, tidak keras dan tidak terlalu pelan.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian ber’doa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak ghaib (alpa).” (HR. Abu Dawud)

E.     Kelima, tidak melampaui batas dalam berdo’a.
Allah SWT berfirman: “berdo’alah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Susungguhnya Dia tidak menyukai orang ynag melampaui batas.” (QS. Al A’raf:55).
Contoh melampaui batas dalam berdo’a adalah ,e,inta disegerakan adzan, atau do’a dalam hal dosa dan memutus silaturahim, dll.

F.      Keenam, rendah diri dan khusyu’.
Allah SWT berfirman: “Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al A’raf:55).
G.    Ketujuh, sadar ketika berdo’a, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Berdo’alaj kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan do’a kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan do’a dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

H.    Kedelapan, hendaknya ketika berdoa memelas, menganggap besar apa yang dido’akan dan diulang tiga kali.
Ibnu Mas’ud RA berkata: “Adalah Rasulullah SAW juka berdo’a, berdo’a tiga kali. Dan ketika meminta ampun, meminta ampun tiga kali. (HR. Ahmad) Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah satu diantara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya. (HR. Ibnu Hibban)

I.       Kesembilan, hendaknya ketika berdo’a dimulai dengan dzikir kepada Allah SWt dan memujiNya dan agar mengakhirinya dengan shalawat atas Nabi SAW.

J.       Kesepuluh, taubatlah dan mengembalikan hak orang yang didzalimi.

Dari Umar bin Khattab RA berkata: “sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul do’a maka ketika saya telah berupaya dalam berdo’a maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.”
Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah SWT akan mengabulkan do’a dan tasbih.”
Dari Abdullah bin Mas’ud RA barkata: “sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, senda-gurau, kecuali orang yang berdo’a dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”
Dari Hudzaifah berkata: “Akan dating suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdo’a dengan do’a seperti orang yang akan tenggelam.”
Demikian pembahasan tentang keutamaan do’a, adab berdo’a dan waktu-waktu yang istijabah. Semoga kesungguhan do’a kita dikabulkan Allah SWT.